Malam ini aku ingin bersamamu, kita duduk berdua, di antara meja yang disana telah kusediakan teh hangat beraroma getir, aku akan mengajakmu berbincang..
kita akan bincangkan awal yang tiada akhir, tanya yang tiada jawab, dan rindu yang tak pernah padu..
kita akan berdebat,beradu gundu yang berbalut rindu..
dimana rindu dan marah terlihat samar disana.
Aku tau, kau takkan menyukai ini, karena kau tak pernah menginginkan keadaan yang sama pada rasa yang sama..
kau berhenti sejenak, meminum teh yang terus hangat oleh amarahmu yang ku sebut rindu itu.
lantas aku belum sempat memulai yang tak pernah usai, menjawab yang belum terjawab, dan merindu yang menjadikan kita berpadu, karena diammu ikut membisukanku..
perbincangan ini sungguh frontal, tak masuk di akal, nyaris tak tersangkal.
Diammu hari ini, harus menjadi tangisku esok pagi.
Hentikanlah, karena aku takkan menyeduhkan teh untukmu kedua kalinya.
Search :
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar