Minggu, 08 Desember 2013

Waktu Malam (Lagi)

Untuk alasan yang tak pernah ku ketahui, aku ingin menari pada perjalanan malam ini.. Betapa hidup mengajari kita menjadi pengecut, sembunyi-sembunyi mengakui bahwa kita pernah takut sepi, Bahwa kita pernah ditinggalkan, lalu berdoa sambil meratap karena tak bisa --tak ingin—berbuat apa-apa Begitu tahu arti hidup, aku malu sendiri, Aku terlalu pemberani. Untuk alasan yang tak akan pernah ada batasnya, Setiap orang mengalami sepinya sendiri-sendiri. Betapa pecundangnya, Aku mabuk, Tenggelam pada taman mawar ghaib yang penuh duri-duri, Aku ingin menari malam ini, Tapi terkoyak-koyak sunyi.
Betapa hidup mengajari kita menari tanpa henti, Hanya karena harus, lalu ditertawai diri sendiri. Betapa hidup mengajari kita sindir menyindir, Dan terbiasa bercermin, lalu menikamnya karena kecewa yang tak ku sebut alasannya.
Begitu tahu arti hidup, aku jadi ingin sendiri Ada yang harus ditemukan dalam sepi..

0 komentar :

Posting Komentar