Senin, 26 Maret 2018

Menyederhanakan Pikiran


Sadar tidak sadar, hal yang paling mudah kita lakukan pada diri sendiri terkadang adalah memperumit situasi. Kita gelapkan pikiran dengan asumsi. Kita aduk sangkaan dengan persepsi abu-abu. Kita remangkan hati dengan buruk sangka, kita balut pikiran dengan cara pikir yang kian tidak sederhana, untuk kemudian berujung dengan mendapati diri berada dalam situasi yang lebih rumit, dari yang tadinya sederhana, jauh lebih rumit dari yang tadinya mungkin memang sudah rumit.

Mungkin penyebab paling dasar dari semuanya adalah ketidakjujuran. Bukan hanya soal ketidakjujuran pada orang lain, pada keadaan, tapi justru pada diri sendiri.

Ada situasi tertentu boleh jadi orangnya lebih memilih disalah pahami daripada harus menjelaskan, tapi penting diingat; tidak semua situasi tepat disikapi dengan cara begitu. Karena cara paling sederhana bisa memahami dan dipahami adalah melapangkan komunikasi;mau tidak mau. Meski kadang tidak semudah diucapkan.

Tapi komunikasi yang jujur, pada diri sendiri, pada situasi, pada orang lain, terbukti telah menyederhanakan situasi yang rumit, menjadi lebih ringan untuk diurai dalam penyelesaian kan?

0 komentar :

Posting Komentar