Senin, 12 Maret 2018

The beauty of tolerance

Saya Yuyun Sundari (masih 22 tahun 😂),  umur yang masih normal terkena Dysmenorrhoea (menurut artikel yg sy baca)

Wanita yg terkena Dysmenorrhoea biasanya akan merasakan "sakit" lebih dr 24 jam, tapi (alhamdulillah) sy hanya merasa sakit 4-5 jam saja (jika dibawa tidur), jd kalo ada shift siang, saya harusnya bisa masuk kerja 😁

Dysmenorrhoea adalah salah satu dari Premenstrual Syndrome, saya sih kalo lg PMS sering kezel, baper, tapi ga sampai jambak rambut orang 😂
Eyke cantik kan? 😂 
Mewakili seluruh wanita yg bekerja (kalo mau diwakilin)  saat berada dalam Monthly period, kami meminta tolerasi sesama manusia, bahasa lebih kerennya tolerance of fellow human beings, baik dalam pekerjaan maupun daily activity.
"Hidup Perempuan!!!! "😂

Terakhir, saya mengutip quote dr Pramoedya untuk pelengkap tulisan ini
"Tanpa wanita takkan ada bangsa manusia. Tanpa bangsa manusia takkan ada yang memuji kebesaran-Mu. Semua puji-pujian untukMu dimungkinkan hanya oleh titik darah keringat dan erang kesakitan wanita yang sobek bagian badannya karena melahirkan kehidupan."

Saya hanya menyalurkan efek monthly period dalam tulisan, saya berharap kita mempunyai toleransi yang tinggi sebagai sesama ummat. Saya tidak sempurna, tapi saya menjungjung tinggi toleransi. 😊

0 komentar :

Posting Komentar